Rabu, 08 April 2015

Apa itu JIL?

Ketika disebut MUI, maka kita sudah tahu bahwa itu adalah singkatan dari Majelis Ulama Indonesia. Yaitu sebuah wadah perkumpulan para ulama dari negeri kita Indonesia ini.
Lalu, ketika disebut FSRMM maka kita Alhamdulillah sudah tahu bahwa itu adalah singkatan dari Forum Silaturrahim Remaja Masjid Muthmainnah. Yaitu sebuah lembaga dakwah yang insya Allah akan menghasilkan pemimpin-pemimpin sesuai Al-Qur'an dan Sunnah.
Kemudian, ketika disebut JIL. Apakah kita sudah tahu siapa mereka? bagaimana pemikirannya? Apa yang mereka lakukan di dunia ini?
Mungkin kita jarang mendengar nama JIL. Tapi ketahuilah, bahwa pemikiran-pemikiran mereka sudah masuk di tengah-tengah masyarakat kita.
JIL adalah singkatan dari Jaringan Islam Liberal, yakni sebuah kelompok yang mengaku Islam namun memiliki pemikiran yang liberal yaitu pemikiran yang menafsirkan Al-Qur'an dan Hadits hanya menurut hawa nafsu mereka saja.
Ketika disebut nama JIL "Jaringan Islam Liberal" maka kita dapati ada kata 'Islam' dan 'Liberal' dalam nama tersebut.
Ketika kita yang tidak tahu siapa itu JIL maka kita akan befikiran bahwa mereka adalah kelompok yang memperjuangkan Al-Qur'an dan Sunnah.
Namun, jika kita tinjau lagi secara mendalam dari sisi bahasa maka penggandengan antara kata 'Islam' dan 'Liberal' di nama tersebut tidaklah tepat. Karena Islam itu artinya tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah. Sedangkan Liberal artinya bebas dalam artian tidak harus tunduk kepada ajaran Agama Islam.
Oleh karena itu pemikiran yang mereka sampaikan bukanlah pemikiran Islam, melainkan pemikiran Iblis. Kenapa Iblis? Karena ada satu makhluk Allah yang tidak mah tunduk dan patuh kepada Allah, yaitu Iblis.
Apa saja contoh pemikiran JIL yang nyeleneh itu? Contohnya seperti mereka mengatakan bahwa semua agama adalah sama dan benar, sama-sama masuk Syurga (ini adalah pemikiran yang sesat), mereka juga membolehkan pernikahan berbeda agama, bolehnya menikah sesama jenis, dan lain sebagainya.
Apa gunanya informasi yang kami berikan ini? Untuk membentengi diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita agar tidak terjebak oleh pemikiran sesat JIL ini.
Oleh karena itu, kedepan ketika disebut nama JIL maka kita bersepakat bahwa kepanjangannya adalah "JARINGAN IBLIS LA'NATULLAH".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar